Friday, August 18, 2017

Keluarga calon jamaah haji keluhkan pungli parkir

Jamaah Haji Sebelum berangkat ke Mekkah

Keluarga calon jamaah haji yang mengantar kerabatnya ke asrama haji, Islamic center, Soekarno Hatta, Bandar Lampung Jumat (18/8). Mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) parkir kendaraan roda empat yang ditarik oknum masyarakat sekitar asrama haji tersebut.

Dessy (35) mengatakan ia memberikan uang parkir ala kadarnya namun ditolak oleh oknum petugas parkir tersebut. “saya sudah kasih uang dua ribu, tapi dia minta lima ribu. Karcis parkir yang diberikan juga tidak ada cap resmi pemprov Lampung. Hanya tulisan diminta jasa parkir tanpa menampilkan nominal,” ujarnya ditemui dilokasi kemarin.

Wanita berhijab ini menyayangkan jika ratusan keluarga yang mengantar kerabatnya diminta biaya yang muaranya tidak jelas masuk kas pemerintah provinsi (pemprov) Lampung. Saat ditanya dasar penarikan uang parkir tersebut, oknum petugas parkir berdalih mengatasnamakan pengurus masjid Islamic Centre. “iya pas ditanya kok mahal sekali, dia ngakunya pengurus masjid ini,” imbuhnya.

Pihaknya berharap instansi dan aparat berwenang dapat menertibkan penarikan diluar ketentuan ini. “ya harus ditertibkan, karena ada ratusan keluarga yang hilir mudik. Takutnya uang yang ditarik tidak jelas masuknya  kemana,” pungkasnya.

Pantauan Lampung Post dilokasi, ratusan Calon Jamaah Haji kloter 44 dari berbagai kabupaten/kota mulai berdatangan sejak jumat pagi (18/8). Areal asrama haji, masjid islamic centre disterilkan dari keluarga pengantar calon jemaah haji. Tampak petugas dari kementerian perhubungan (kemenhub), bea cukai, kepolisian dan TNI bersiaga dan memeriksa segala persiapan calon jamaah haji asal kota Bandar Lampung yang hendak masuk ke asrama. "maaf bapak dan ibu pengantar hanya bisa sampai sini," kata anggota TNI yang tidak mau disebutkan namanya.

Rencananya seluruh jamaah haji akan diberangkatkan pada malam hari bada Maghrib secara bertahap. "kalau mau menemui lagi masih bisa sesudah jumatan nanti. Karena berangkatnya masih malam hari," tambah petugas tersebut. Petugas gabungan juga terus mengecek kendaraan yang hendak masuk keareal steril tersebut. Jika tidak bisa menunjukkan identitas panitia haji, maka tidak boleh diperbolehkan masuk. Tampak iring iringan calon jamaah haji asal kabupaten Lampung Utara masuk ke areal asrama haji diangkut dengan enam bis besar. Terlihat banner Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara pada setiap sisi bus tersebut.

X-Ray di Asrama haji
Terpisah, Humas Bandara Raden Inten, Wahyu Aria Sakti mengatakan pengecekan dan pemeriksaan calon jamaah haji terakhir dilakukan di asrama haji menggunakan X-Ray sebelum naik ke pesawat. “jadi nanti dibandara tidak diperiksa lagi. sudah clear di asrama khususnya tas tas kecil bawaan jamaah. Benda tajam yang dibawa dan lain lain,” jelasnya dihubungi kemarin.


Setibanya di Bandara Soekarno hatta dari Lampung, calon jamaah haji akan dipersiapkan dan menunggu sekitar empat jam sebelum terbang ke tanah suci. “prepare empat jam langsung boarding lagi. Jadi disetiap bandara tidak ada lagi pemeriksaan, turun dari bus langsung kepesawat,” pungkasnya. (MAN)

Sumber: Lampost.co

0 comments:

Post a Comment